IKA-Semarang Bertekad  Terus Melakukan Aksi  Kemanusiaan Diseluruh Tanah Papua

    IKA-Semarang Bertekad  Terus Melakukan Aksi  Kemanusiaan Diseluruh Tanah Papua
    IKA-Semarang Melakukan Pengobatan di Puskesmas Sowek

    Jayapura, -Kesehatan merupakan salah satu pilar dalam Undang-Undang Otonomi Khusus Papua selain pendidikan, infrastruktur dan ekonomi kerakyatan yang menjadi fokus perhatian pemerintah dalam pembangunan di Tanah Papua. 

    Guna mendukung hal tersebut, maka pada 12 - 13 November 2021, Ikatan Alumni Semarang (IKA-Semarang) di Tanah Papua menggelar aksi kemanusiaan berupa pengobatan massal di Distrik Kepulauan Aruri - Supiori Selatan Kabupaten Supiori.

    Aksi ini cukup mendapat atensi warga di Kampung Roweri, Sawendi dan Aidiru yang menjadi sasaran kunjungan Tim Dokter dan Relawan IKA-Semarang. 

    Untuk diketahui bahwa aksi serupa juga telah dilakukan sebelumnya pada akhir September 2021 di Kabupaten Sarmi, IKA-Semarang juga bertekad akan terus melakukan aksi - aksi kemanusiaan diseluruh Tanah Papua. Hal itu dijelaskan Ketua IKA-Semarang  Hofnie P. Tebai

     Ketua IKA-Semarang, itu Mengatakan Masalah kesehatan merupakan salah satu hal yang mendasar bagi pembangunan di Tanah Papua sehingga perlu mendapat perhatian serius bagi semua pihak, tidak terkecuali IKA-Semarang. “banyak masyarakat kesulitan mendapatkan layanan kesehatan, terlebih dimasa Pandemi Covid 19 yang melanda dunia saat ini, untuk itu IKA-Semarang hadir langsung di kampung-kampung memberikan layanan kesehatan sebagai bentuk sumbangsih dan bakti kami bagi Tanah Papua”. Katanya

    dr. Telly M. Bane Sapari Mengatakan Aksi pengobatan massal ini dilayani oleh empat tenaga dokter alumni semarang, yakni: DR, dr. Yerry Msen, M.Kes, dr Izak Reba, MH, SpF, dr Sandra Wakum, SpOG dan dr Telly M Bane Sapari. “penyakit dominan yang ditemukan saat pelayanan kami di Kampung Roweri adalah infeksi saluran pernafasan akut, selain gastritis dan hipertensi. Kami juga melayani pengobatan bagi ibu hamil dan menyusui serta bayi dan balita” ungkap dr Telly M Bane Sapari 

    Sementara itu, di Kampung Sawendi dan Aidiru banyak ditemukan penyakit persendian” ungkap DR, dr Yerry Msen, M.kes.

    Salah satu alumni Semarang di Biak Numfor Supiori, Yotam Wakum, SH, mengungkapkan “dalam amatan kami, antusiasme warga cukup tinggi terhadap kebutuhan pelayanan kesehatan serta obat - obatan bagi ibu dan anak. Pemerintah Kabupaten Supiori diharapkan dapat memberi perhatian khusus terhadap SDM di bidang kesehatan terutama ditingkat puskesmas pembantu di kampung - kampung”. (aw)

    Alumni Semarang Pengobatan masal
    Akia Wenda

    Akia Wenda

    Artikel Sebelumnya

    IPM-DGB Gelar LDK Sambut 30 Mahasiswa Baru...

    Artikel Berikutnya

    Lanjutkan Mubes KMP-Puncak se Jayapura Sebelum...

    Berita terkait

    Dua Pelaku TNI AU Tidak Proses secara transparan maka Rakyat siap Lumpuhkan Papua
    Breaking News, BEM USTJ Papua Berencana Gelar Mimbar Bebas, soal TNI AU injak Kepala Orang Papua di merauke, Polisi Bubarkan Paksa
    Dukung KAPP Bantu 106 Pengusaha Bupati Befa Serahkan Dana 5 Miliar
    Dinilai Selama Ini Jhon R. Banua, Suara Rakyat Jayawijaya Diperuntuhkan Untuk Keluarga Banua Di Kursi Legislatif Daerah, Provinsi dan Pusat
    Untuk Selesaikan  Pembangunan Gedung Gereja Baptis Yudea Lere, Gelang sumbagan sukarela melalui hasil bumi
    Dukung KAPP Bantu 106 Pengusaha Bupati Befa Serahkan Dana 5 Miliar
    Anis Kogoya,Mahasiswa merupakan  penerus Bangsa dan Gereja, intelektual lanny jaya bersatu mendukung dalam berbagai kegiatan
    Dua Pelaku TNI AU Tidak Proses secara transparan maka Rakyat siap Lumpuhkan Papua
    Untuk Selesaikan  Pembangunan Gedung Gereja Baptis Yudea Lere, Gelang sumbagan sukarela melalui hasil bumi
    Dinilai Selama Ini Jhon R. Banua, Suara Rakyat Jayawijaya Diperuntuhkan Untuk Keluarga Banua Di Kursi Legislatif Daerah, Provinsi dan Pusat
    Breaking News, BEM USTJ Papua Berencana Gelar Mimbar Bebas, soal TNI AU injak Kepala Orang Papua di merauke, Polisi Bubarkan Paksa
    DIESNATALIS SMA YPPK Teruna Bakti ke-50 Thn Diwarnai  Dengan Berbagai  Kegiatan
    Jhon NR Gobai : Dibangun Sejak Tahun 2013, Museum Noken Belum Difungsikan
    Anis Kogoya,Mahasiswa merupakan  penerus Bangsa dan Gereja, intelektual lanny jaya bersatu mendukung dalam berbagai kegiatan
    Penentuan Wagub, Gubernur Jangan Pilih Satu Kabupaten

    Rekomendasi berita

    Rekomendasi dan Persyaratan Lengkap, AGG Dinyatakan Tidak lolos, Dipertanyakan ?
    Temuai DPR Papua, Solidaritas Pemuda Lawan Korupsi, Korupsi Musuh Kita Bersama
    Dr. Gita Swisari : Aturan Bolehkan Adanya Griya Sehat Pengobatan Tradisional
    Diminta Pemda Lanny Jaya Diperjelas Status Tanah Ibu Kota, Supaya OAL Ada Tempat Usaha 
    Jhon NR Gobai : Dibangun Sejak Tahun 2013, Museum Noken Belum Difungsikan

    Tags